Be your self

Apakah HARUS ya... seorang sarjana bekerja di perusahaan bonafid??
Apakah tidak boleh kerja di perusaan yang baru berdiri??
atau kah tidak boleh juga kalo BUka usaha kecil-kecilan??

Bingung dengan pemikiran orang2 sekitar...
yang berpikiran orang sukses itu yang kerjanya di perusahaan guede... gaji guede... perut guede..dan guede-gede yang laennya...

Pemikiran orang juga menentukan bahwa seorang sarjana harus mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang gede dalam waktu yang singkat..
padahal kesuksesan karir itu tidak mudah.. tidak instan ki sanak!!!

Mungkin ini adalah dampak dari banyaknya acara2 seperti AFI, INdonesian idol, pildacil dll.. yang merubah hidup mereka dalam waktu yang singkat..
sehingga kita2 yang merasa terbebani dengan hal tsb...

Apakah seorang sarjana harus mendapatkan gaji min 3 juta, 4 juta atau 5 juta.. klo dibawah nilai itu,berarti sayang aja belajar menjadi sarjana dengan waktu dan biaya yang cukup lama dan banyak gaji nya sama dengan lulusan SLTA...

weleh2 banyak sekali pemikiran2 yang salah menurut gw.
Kuliah itu bukan untuk cari kerja jack tapiiii....................
Mencari ilmu,,ya...ilmu komunikasi, ilmu berpikir, ilmu bersosialisasi,, ilmu bernegosiasi,, de elel.

Apakah salah, jika seorang sarjana menjadi sales?? membuat EO?? berkiprah ngajar di sebuah sekolah yang kurang bonafid? di supermarket?? membuka warung?? dll
Apakah seorang sarjana harus menjadi manager perusahaan bonafid? menjadi pegawai bank? menjadi PNS? kerja di BUMN? dll

yang ingin saya sampaikan sekali lagi bahwa.. tidak semua yang kita bayangkan enak itu dapat diraih dengan gampang.. perlu perjuangan brur!! dan yang kita dpatkan tidak seindah yang kita bayangkan...
Omongan orang itu tidak perlu anda jadikan penghalang bagi kemajuan lu bung!!
ada sebuah cerita yang sering diceritain nyokap gw dari kecil..
"suatu saat ada seorang bapak, anak, dan keledei. Ditengah perjalanan,sang anak naik keledei dan bpak berjalan, lalu orang2 berkata bahwa begitu tidak sopannya seorang anak yang naek keledei tsb sedangkan bpknya berjalan...
akhirnya anaknya turun, gantian sang bapak yang naik..di tengah perjalanan orang yang melihat berkomentar bahwa sang ayah tega melihat anaknya yang berjalan.Lalu keduanya naek keledei, tp org yang melihat berkomentar lagi bahwa mereka tidk kasian dg keledei tsb, akhirnya mereka berdua tidak menaiki kuda tsb, dan masih tetap sja org berkomentar bahwa mereka berdua terlalu bodoh, masa membawa kendaraan keledei tidak dipake..

oleh karena itu, jgn lah kau terlalu menghiraukan komentar2 orang yang negative trhadap kita.. DO IT !! klo itu memang hal yang terbaik bagi kita...
Be your self man!!